Dokumentasi Pelaksanaan UKK dan PSAJ Program Keahlian DKV Tahun 2025
Kegiatan UKK dan PSAJ dilaksanakan sebagai bagian penting dalam mengevaluasi kompetensi akhir siswa setelah menempuh seluruh proses pembelajaran. Di tahap ini, kemampuan siswa diuji secara menyeluruh, mulai dari keterampilan teknis, cara berpikir kreatif, sampai kesiapan mereka menghadapi dunia industri kreatif yang terus berkembang dan penuh tantangan. Melalui UKK dan PSAJ, siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan sejauh mana mereka bisa mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari, sekaligus membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan beradaptasi dengan standar profesional. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya sekadar penilaian, tetapi juga momentum bagi siswa untuk memahami realita industri, membangun kepercayaan diri, serta mempersiapkan langkah mereka menuju dunia kerja yang sesungguhnya.
UKK
Kegiatan UKK DKV untuk kelompok 1 berlangsung pada tanggal 13–14 Oktober 2025. Dalam pelaksanaannya, siswa diminta memilih salah satu dari tujuh tema kuliner sebagai dasar pengembangan konsep desain. Tema yang disediakan meliputi: Makanan Tradisional dan Rumahan, Makanan Kekinian/Café, Makanan Western, Makanan China, Makanan Korea, Makanan Jepang, serta Bakery/Dessert. Dari ketujuh opsi tersebut, saya mendapatkan tema Bakery/Dessert, sehingga seluruh proses perancangan desain saya arahkan sesuai karakter, ciri khas, dan atmosfer kuliner Bakery/Dessert.
Pada Modul 1, saya memulai dengan membuat sketsa logo vektor dan menyusun mind mapping sebagai langkah awal perencanaan. Seluruh ide dan sketsa tersebut kemudian saya olah secara digital menggunakan CorelDRAW, termasuk pembuatan logo vektor, mind mapping, moodboard, dan stylescape untuk memperkuat arah visual.
Selanjutnya, pada Modul 2, saya mengembangkan desain media sosial sebagai bentuk promosi brand. Saya membuat tampilan feed Instagram, story, serta akun Instagram khusus untuk brand yang saya rancang. Selain itu, saya juga menyusun desain menu sebagai bagian dari identitas visual dan materi promosi produk kuliner Bakery/Dessert yang menjadi fokus konsep saya.
PSAJ UMUM
Kegiatan PSAJ tahun ini berlangsung pada tanggal 10–14 November, dan setiap kelompok beranggotakan 12 siswa. Dari berbagai tema yang tersedia, kelompok kami sepakat memilih Budaya Batik karena dianggap paling menarik dan paling dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, kami juga ingin memahami lebih dalam bagaimana batik dibuat, bukan hanya melihatnya sebagai kain bermotif yang biasa dipakai.
Selama kegiatan berlangsung, kami melakukan observasi langsung ke tempat produksi batik. Di sana, kami melihat tahap-tahap pembuatannya mulai dari menggambar pola, proses mencanting, pewarnaan, hingga pengeringan dan penguncian warna. Ternyata prosesnya cukup panjang dan butuh kesabaran tinggi, terutama saat mencanting karena harus benar-benar teliti biar tidak meleset. Melihat para pengrajin bekerja dengan detail dan hati-hati membuat kami sadar bahwa setiap helai batik memiliki cerita dan proses yang tidak sederhana.
Pengalaman PSAJ ini jadi momen yang cukup berkesan karena kami bisa belajar langsung dari ahlinya, bukan hanya dari teori di kelas. Kami juga jadi lebih menghargai nilai budaya batik sebagai salah satu identitas Indonesia yang patut dijaga. Secara keseluruhan, kegiatan ini bukan cuma memperluas pengetahuan, tapi juga membuka perspektif baru tentang usaha dan kreativitas yang ada di balik sebuah karya batik.
PSAJ KEJURUAN
Kegiatan PSAJ Kejuruan tahun ini dilaksanakan pada tanggal 17–21 November 2025. Setiap kelompok terdiri dari 6 siswa, sehingga proses kerja terasa lebih efektif karena semua anggota bisa saling mendukung dan fokus pada tugas masing-masing. Kelompok kami mendapatkan materi mengenai Kromatografi IPAS, yang menjadi topik utama selama kegiatan berlangsung.
Selama PSAJ, kami mempelajari dasar-dasar kromatografi, fungsi alat dan bahan yang digunakan, hingga langkah-langkah pelaksanaan percobaan. Saat praktik, kami mencoba mengamati bagaimana warna dapat terpisah melalui proses kapiler. Bagian ini cukup menarik karena setiap percobaan bisa menghasilkan pola yang berbeda, sehingga kami jadi lebih paham bahwa kromatografi bukan sekadar teori, tetapi proses analisis yang membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik.
Melalui kegiatan ini, kami belajar bagaimana menerapkan konsep yang sebelumnya hanya dijelaskan secara teori di kelas, lalu melihat langsung hasilnya dalam bentuk praktikum. Selain menambah wawasan dan pengalaman, PSAJ Kejuruan ini juga melatih kami dalam bekerja sama, membagi tugas, dan mengatur waktu dengan lebih terstruktur. Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi pengalaman yang cukup berkesan karena memberikan pembelajaran yang lebih nyata dan relevan dengan dunia praktik.
Social Plugin